Daisypath Anniversary tickers

Monday, October 28, 2013

Vendor Survey: House of Seserahan

Kita calon pengantin seringkali memikirkan faktor-faktor seperti catering, venue dll tapi terkadang lupa beberapa hal yang justru menjadi unsur terpenting dalam melaksanakan upacara pernikahan. Salah satunya, kalau dalam Islam, ialah mas kawin. Ya toh? Terlepas dari berapa pun harganya, tapi ini sejatinya adalah salah satu syarat sah nikah. Nah, pas kepikiran ini saya langsung cepet2 mikir mau diletakkan di mana si mas kawin ini nantinya? Maka dari itu, saya langsung Google kata "seserahan" dan keluarlah link vendor House of Seserahan ini! Akhir pekan, saya buru-buru ke tempatnya untuk tanya-tanya tentang kotak-kotaknya. (Karena ini rumahan jadi katanya bebas mau ke sini hari apa aja dan jam berapa aja. Wow wow)

Tadinya sih saya kepikiran mau pake vendor ini buat acara lamaran. Tapi dengar-dengar Price List alias penawaran harga nya cukup mahal. Maka dari itu, saya mundur teratur. Tapi berhubung untuk acara pernikahan ini udah diniatin bener-bener ga pake seserahan, saya justru jadi minat pakai ini. Dalam arti, saya cuma sewa kotak dari House of Seserahan untuk diletakkan mas kawin. Karena, saya gak pake acara midodareni yg full seserahan gitu.

Masuk ke House of Seserahan, disambut oleh bapak-bapak (saya lupa namanya) yg cukup ramah dan informatif saat ditanya2. Untung juga, mereka sedia banyak sekali persediaan kotak dengan berbagai ukuran & fungsi! Untuk kotak yang pas untuk mas kawin (dalam kasus saya alat sholat: mukena & sajadah) itu beli jadinya sekitar 500 ribuan rupiah tapi sewanya sekitar setengah harga (200 ribuan) sudah termasuk tarif hias. FYI ini kotaknya ukurannya cukup besar kok, sekitar 50 cm x 40 cm dan tingginya bisa 15-20 cm. Oh ya, jangan lupa juga tempat cincin kawinnya :) kalau beli jadi bisa sampai 300 ribuan. Mahal juga sih, maksudku tempat cincin kan kecil! Nah kalau sewa tempat cincin setengah harga jual jadi sekitar Rp 150,000 gitu.

Kotak seserahan beraneka warna & rupa
Warna boleh dipilih sesuai selera. Sepertinya, semakin kecil ukuran kotaknya, maka desain kotak (khusus sewa) dapat kita tentukan dengan semakin fleksibel. Kebalikannya, apabila kita mau sewa kotak yang besar (misal buat mas kawin tadi) ya harus mengikuti persediaan yang ada.

Btw House of Seserahan ini letaknya di kompleks perumahan, kebetulan aku ke yg Kemang (kalau ga salah ada juga yang di Jakarta Utara) jadi mungkin kalau baru pertama kali ke sana agak nyasar sedikit. Tapi, sebenernya, tempatnya itu gampang banget kok buat ditemukan. Saran saya, rajin-rajin nanya satpam sekitar kalau mau ke sana hehehe. Sebut aja alamatnya, langsung pada tau kok.

Ada plang nama (walaupun kecil) di depan rumahnya
Saya juga sempet tanya2 soal mahar...  Di luar harga mahar itu sendiri (yaiyalah mahar kan ditanggung masing-masing pasangan) harga hias mahar katanya berkisar antara 1,5 sampai 2 juta rupiah sudah termasuk frame/bingkai dll-nya so kita tinggal terima jadi aja. (Mungkin harga akan tergantung tingkat kerumitannya. Hias mahar jangan mepet2 katanya, kasih waktu sebulanan lah. Tapi khusus untuk hias mas kawin atau seserahan mungkin bisa sekitar 2 mingguan.

Sekin dulu posting singkat dari saya, semoga bisa membantu bagi yang sedang mencari seserahan untuk acara pernikahan ataupun lamarannya :) PS: Harga yg disebutkan di atas adalah harga yg ditanyakan saat bulan Oktober 2013 ya. Untuk harga sekarang bisa ditanyakan langsung ke empunya:

"House of Seserahan"

Workshop dan Gallery I
Jl. Cempaka Putih Timur IV/17
Jakarta Pusat, 10510
Jakarta, Indonesia
Peta Lokasi: map01.jpg
Tel. 021-424 6539 / 021-91036151
HP. 0816998933 / 0813 1986 1019

Gallery 2
Jl. Kemang Selatan VIII
Kompleks Kemang Jaya No. B17
Jakarta Selatan, Indonesia
Peta Lokasi: map02.jpg
Tel. 021-7199225
HP. 0816 843 629

Friday, October 25, 2013

Tips Memilih Vendor Catering

Hi, all! Aku mau sharing nih tips memilih vendor catering yang mana memang harus dipilih jauh-jauh hari. Pernikahanku sendiri masih Februari 2014 tapi saya udah DP catering dari sebelum Juli 2013. Catering yg saya pilih yaitu Sawargi Catering Services (SCS) dengan berbagai pertimbangan yang mungkin bisa dijadikan wacana juga bagi calon-calon pengantin lainnya:
Chocolate Fountain dari Dwi Tunggal Citra (DTC) : Salah satu catering paling ciamik. Waktu itu saya sempet TF cuma mundur karena mahal banget harganya. Hehehe

  1. Yang pertama harus diperhitungkan adalah: lihat dulu rekanan gedung kalian catering apa aja. Biasanya banyak yg mewajibkan rekanan (mungkin kaitannya dengan kebersihan dan keamanan ya). Makanya kebanyakan orang DP gedung dulu baru kemudian DP catering. Saya sendiri lokasi akad & resepsinya insyaAllah di Masjid Raya Pondok Indah dan venue tersebut rekanan dengan SCS.
  2. Google review tentang catering tersebut. Bisa lewat Weddingku atau Google aja blog orang. Kalau reputasinya sudah terbilang cukup baik, baru deh kamu telepon kantor atau marketingnya untuk menanyakan price list.
  3. Setelah lihat penawaran harga, bandingkan dengan catering lain gak ada salahnya. Tapi harus apple-to-apple (sebanding) ya dari mulai harga dan jumlah porsi. Misal: Catering A harganya 100 juta untuk 1000 tamu. Catering B cuma 80 juta kok, tapi... untuk jumlah tamu 650 orang! Ya berarti Catering B lebih mahal / TIDAK LEBIH MURAH.
  4. Usahakan untuk test food di wedding betulan :) Ini penting untuk mengecek rasa, penampilan dekor dan piranti/perabot/properti makanan, kesigapan pelayanan, tingkat kebersihan dan stabil atau tidaknya kualitas makanan.
  5. Pastikan rasa makanan tradisional maupun internasionalnya dua2nya sama2 enak atau minimal bisa diterima di lidah. Karena padu padan menu lokal dan luar negeri lebih baik sebanding saat resepsi.
  6. Minta sharing Price List (PL) Catering ke calon-calon pengantin lain sah-sah saja. Tapi, harus diingat juga calon pengantin tersebut menerima penawaran harga di TAHUN BERAPA DAN BULAN APA? Harga bensin yg naik per Juli 2013 kemarin berpengaruh besar terhadap harga makanan lho. Jadi jangan disamakan ya :)
  7. Lalu, mungkin saja catering yang sama apabila perform di gedung yg berbeda: harga bisa jadi berbeda. Jadi, sekali lagi price list yang kamu terima dari calon pengantin bukan hanya harus diperhatikan TANGGAL PENAWARAN dan TANGGAL PERNIKAHAN, tapi juga harus diperhatikan GEDUNG atau VENUE-nya :)
  8. Cek juga mereka biasa kerjasama sama vendor dekor siapa, WO siapa, penata busana dan makeup artist / sanggar apa? Atau bagi kalian yang lebih nyaman dengan sistem paket, coba tanyakan juga. Kelebihannya bisa lebih murah. Tapi biasanya yg pesen sendiri-sendiri utk dekor, busana, rias, MC, dll-nya alias TIDAK PAKET, konon relatif lebih bagus dipandang/dirasakan :D
  9. Pastikan saat test food, separuh menu pondokan bisa kamu rasakan karena pondokan itu yang paling cepat habisnya. Penting untuk mengetahui citra rasa pondokan agar tamu tidak ada yg berkomentar jelek.
  10. Jika ada yg dirasa kurang (pelayan kurang sigap atau kebersihan yg kurang terjaga) jangan ragu untuk komplain atau bertanya. Jika mereka kurang tanggap menghadapi keluhan, ya mundur saja. Percaya, masih banyak catering di luar sana! Alhamdulillah, selama berurusan sama SCS complaint saya selalu ditangani dengan baik.
Sekian dulu dari saya. Semoga bisa membantu yang butuh tips dan atau informasi. Last but not least, good luck bridezillas!

Thursday, October 17, 2013

Vendor Review Lamaran: Resti Catering

Hola. Entah kenapa sampai sekarang gue masih kepikiran sama Resti Catering, terutama karena penampilan mereka saat acara lamaran gue bener2 MEMUASKAN!
Acara pertunangan gue itu berlangsung hari Sabtu siang, tepatnya tanggal 22 Juni 2013 kemarin; pukul 11:00 siang, dan berlangsung lancar. Tentu saja, karena partisipasi yang OK dari Resti Catering juga.
Pukul 7-an atau 8-an gitu ya kalau ga salah, petugas dari Resti Catering sudah datang ke rumah. Dengan membawa makanan dan perangkat saji. Dari cara bawanya aja udah kelihatan banget profesionalismenya, sigap dan bersih sekali.
Kemudian dari datangnya Resti Catering sampai semua makanan sudah siap saji pun cukup cepat kok. Kalau saya tidak salah sekitar pukul 9 atau 10 gitu sudah beres res res res dengan rangkaian bunga (warna sesuai request kita), piring, sendok dan garpu, dlsb. Pokoknya kita tinggal terima jadi, sudah rapi.
Daging balado Resti Catering kira-kira seperti ini bentuknya. Rasanya gurih, renyah, pokoknya dendeng catering terenak yang pernah saya coba. Sumber foto: Website Resti Catering (saya gak sempet ambil foto waktu lamaran karena rempong)
Nah penampakan aneka dessert-nya seperti ini. Lucu kan? Waktu acara lamaran saya juga begini tapi warnanya lebih muda.
Lalu bagaimana dengan rasa makanan-makanannya? Jangan ditanya. ENAK sekali! Hampir semua keluarga dan teman pada muji-muji, termasuk calon suami yang seleranya terbilang tinggi (baca: rewel banget) kalau urusan makanan. Nyokap yang cukup hobi masak juga naksir banget sama performance Resti. Harga yang ditawarkan? TERJANGKAU banget kalau untuk acara lamaran rumah. Kurang dari 6 juta (sekitar Rp 5,760,000 totalnya), cukup untuk kasih makan kurang lebih 100 orang (padahal di penawaran harga tulisannya untuk 80 orang). Memang sih aku tambahin pondokan kambing guling (bukan Resti Catering, ini outsource dari sumber lain. Tidak recommended loh, keras hik hik tapi sekali lagi ini bukan dari Resti Catering) dan 100-an porsi es cup diamond (bukan Resti Catering, ini sumber lain juga), tapi porsi kambing gulingnya itu cuma sedikit banget lho; sekitar 60 porsi gitu lah. Untung saja, semua yang hadir Alhamdulillaah kebagian makanan. Makanan habis mulai sekitar pukul 1 siang (yang mana memang ini acaranya sudah selesai! Hihihi senang sekali perhitungan saya berhasil)

Intinya tiada kata lain selain SANGAT PUAS PUAS PUAS SEKALI sama Resti Catering. Untuk acara lamaran di rumah ini, harga murah tapi kualitas bintang lima! Jadi menyesal gak sempet ninggalin tip yang cukup lumayan kepada mas-mas pelayan yang sudah sangat cepat mengangkat piring-piring kotor dan mengurus semuanya. Jadi, saya merasa punya tanggung jawab moril untuk meneruskan pesan ini kepada teman-teman calon pengantin hehehe. Soal bayar-bayar juga gak ribet, kita diminta untuk kasih cash hanya setelah acara selesai. Pokoknya aku RECOMMEND banget Resti Catering! Berikut menu yang aku pesan dan di bawah posting ini juga aku cantumkan kontak Resti Catering ya; nomer HP marketingnya (bilang aja tau dari Melur). Aku biasa komunikasi dengan Mbak Gatri, orangnya baik dan lemah lembut. Salam ya dari Melur kalo kalian hubungi Mbak Gatri. (disclaimer: post ini tidak berbayar, ini hanyalah suara hati sebagai seorang konsumen yang kepuasan nya sudah tingkat ekstrim hehe)

MENU LAMARAN
1 . Nasi putih
2 . Sup kimlo
3 . Ayam kacang mede
4 . Daging balado kering
5 . Udang goreng tep. Saus mayonaise
6 . Salad bangkok
7 . Kerupuk udang
8 . Aneka buah potong
9 . Aneka puding 
10 . Aneka Juice (Guava sama Orange kalau ga salah)
11 . Air putih

MBAK GATRI
Resti Catering, HP: 081584218883

Tuesday, October 15, 2013

Susunan Acara Lamaran

Hi All! Berhubung acara lamaran saya sudah diselenggarakan Juni 2013 lalu dan Alhamdulillah sukses, mungkin akan membantu calon-calon pengantin yang lain yang berniat mengadakan acara lamaran atau pertunangan kalau saya posting susunan acara lamaran di sini. Berhubung ini adalah salah satu faktor yang bikin saya kebingungan saat akan melaksanakan lamaran :) So, here it goes...


Acara Lamaran saya. Photo by: Dekraft Photo
11:00 – 11:05   Diawali dengan kedatangan rombongan keluarga CPP ke rumah CPW. Keluarga CPP menyerahkan seserahan kepada pihak keluarga CPW.


11:05 – 11:10 Pembukaan acara oleh MC atau pembawa acara. MC menanyakan maksud dan tujuan Keluarga CPW datang ke rumah. (Posisi CPW masih di dalam kamar) *ini sebetulnya basa-basi doang sih...

11:10 – 11:15 Keluarga dari pihak pria mengutarakan maksud dan tujuan kedatangan rombongan keluarga pria yang biasanya diwakilkan oleh utusan yang sudah ditunjuk (yaitu untuk melamar). Sebagai formalitas, pihak keluarga pria menanyakan kesediaan mempelai wanita untuk menerima atau menolak lamaran?

11: 15 – 11:30 Nah di sini, kalau mau bisa diselipin 'lelucon'. Begitu CPW bilang "iya mau dilamar" trus nanti yang keluar malah sepupunya atau siapa deh yg mau jadi stunt. Trus Bapak bilang, "yang ini bukan?" gitu terus sampe CPW yang keluar hehehehe, biar gak tegang2 amat suasananya.
Bisa juga ditanting, yaitu orangtua CPW masuk ke dalam kamar dan menanyakan mau atau tidak dilamar. Begitu bilang mau, yang keluar orang lain dulu agar suasana bisa cair.

11:30 – 11:35 Kemudian, CPW duduk di antara orangtua CPW, di hadapan CPP dan keluarga CPP.

11:35 – 11:40  Trus, Acara pemasangan cincin oleh CPP atau ibu CPP kepada si CPW. Nah, ada kalanya dari ibu CPW kepada si CPP memberikan tanda mata. Terserah bentuknya apa.  Tapi kalo ga ngasih juga ga apa apa. Waktu pertunangan saya, ibu CPW menyuguhkan air ke CPP dan harus habis. Haha!

11:40 – 11:55  Selanjutnya acara perkenalan bagi kedua keluarga. Dimulai dengan perkenalan keluarga dari CPP terlebih dulu. Bisa juga langsung dilanjutkan dengan perkenalan keluarga dari pihak CPW, atau dilanjutkannya setelah makan siang saja.

11:55 – 12:00 Selanjutnya, MC akan mengumumkan sedikit kisi kisi soal acara pernikahan: tanggal berapa, teknisnya bagaimana (akad langsung nyambung resepsi atau bagaimana) dan lokasi dimana serta mengharapkan restu dari semua yang hadir. 

12:00 – 12:05 Memanjatkan doa merupakan penutup acara lamaran dengan tujuan agar semua berjalan lancar hingga hari pernikahan berlangsung. 

12:05 Penutupan oleh MC. MC mempersilahkan para hadirin untuk menikmati santap siang bersama sebagai ramah tamah dan merayakan acara lamaran yang berjalan lancar.

*13:00 – 14:00 (Seselesainya acara) Keluarga CPP pamit: penyerahan angsul angsulan oleh pihak keluarga perempuan. 

Adapun hal-hal lain yang mungkin harus diperhatikan adalah sbb:

1.       Jumlah tamu yang akan datang, berkaitan dengan jumlah kursi dan porsi makanan yang harus disiapkan, serta pengaturan parkir kendaraan. (Mungkin harus berkompromi dengan satpam di lingkungan kompleks, misalnya)

2.       Pengaturan tempat duduk ketika acara lamaran berlangsung, terutama para sesepuh sebaiknya di barisan depan. → Kakaknya Ibunda CPW, Kakak-kakaknya Ayahanda CPW, baru kemudian di belakang duduk adik-adiknya Ibunda dan adik Ayahanda CPW, bersama sepupu-sepupu (di belakang lagi)


3.      Penentuan siapa wakil dari keluarga (yg akan memperkenalkan nama-nama dari pihak keluarga Wanita & Pria)

4.       Jumlah pasukan (berikut nama2nya) untuk mengangkut hantaran tersebut, menyimpannya di tempat yang telah ditentukan, dan menjaga hantaran2.

5.       Surat ke Pengurus RT dan Koordinasi Keamanan, berkenaan dengan pengaturan parkir dan lalu-lintas kendaraan tamu oleh petugas Satpam dan ketidak-nyamanan tetangga selama acara berlangsung

*Sumber: dirangkum dari berbagai sumber. Semoga sukses acara lamarannya ya!

Sunday, October 13, 2013

Tips Memilih Vendor Dekorasi Pernikahan

Hi All! Lama juga ya gak ngisi, abisan sibuk banget. So far, semua vendor buat pernikahan saya nanti udah kepilih sih cuma tinggal bayar2nya aja (hiks...)
Nah, dari semua vendor yg udah saya pilih itu (incl. dokumentasi, catering, venue, dekorasi, souvenir, undangan, dlsb.) yang membuat saya paling puas adalah Janur Kuning sebagai vendor dekorasi. Makanya saya kepingin sharing tips-tips memilih vendor dekorasi buat pernikahan di sini. Karena saya juga kepingin calon-calon pengantin lain merasa puas dalam memilih vendor. Apalagi dekorasi termasuk salah satu yg paling penting :)


1. Yang pertama, tentukan dulu venue dan dekor seperti apa yang diinginkan. Apakah modern, tradisional, atau malah outdoor. Dan mulai browsing2 model pelaminan, rangkaian bunga, gebyok, atau detil lainnya yang disukai. Begitu lihat yang disuka, langsung simpan dalam satu folder di telpon genggam, komputer tablet, atau cukup print warna di kertas A4. Aku malah nemu model pelaminan yg disuka setelah aku membayar tanda jadi ke Janur Kuning. Walhasil mereka memang gak punya kain damask yg kumaksud, untungnya mereka bersedia menyediakan! Yippie :)

2. Begitu sudah mantap soal modelnya, cari tahu soal vendor-vendor dekor yang ada di kotamu. Bisa di forum Weddingku, bisa tanya-tanya teman atau blogwalking. Cari tahu juga soal reputasinya. Jangan sampai berurusan sama vendor yg suka bermasalah. Biasanya, kendala yg dialami saat hari H dengan vendor dekor adalah:
- Pelaminan mencong-mencong (sad but it's true)
- Properti tidak sesuai dengan yg dijanjikan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas
- Bunga tidak segar atau pelit bunga, dll.

3. Kalau dekorasi berbeda dengan catering, sebetulnya lebih baik apabila mereka pernah bekerjasama sebelumnya. Tapi kalaupun tidak pernah juga tidak apa-apa, pastikan saja sebelum resepsi ada technical meeting utk menyamakan warna kain, bunga, dsb.

4. Saat nego, minta bonus kepada mereka. Bonus standar adalah buket bunga, janur kuning (umbul-umbul) dan dekorasi 4 titik bunga di meja akad nikah. Kalau lebih sadis lagi, ada bonus photo booth untuk instant photo. Ohya umbul-umbul alias janur kuning sebaiknya sudah dilengkapi dengan kertas yg diprint nama pengantin dan kemudian dilaminating.

5. Pastikan term pembayaran tidak memberatkan. (kalau saya dengan Janur Kuning, term pembayaran dibagi ke empat pos) 25% total biaya dicicil 4x sampai 100% dari mulai 4 bulan sebelum hari H.

6. Kalau kamu menggunakan jasa Wedding Organizer, mungkin lebih baik pastikan juga bahwa vendor dekorasi dan WO pernah bekerja sama atau sering kerja bareng. Dalam hal ini, aku baca kalau Janur Kuning kerap kali gawe sama WO Senyum Cinta tapi saya sendiri ga sama Senyum Cinta abis mahal bow. Tapi gapapa, saya hanya bisa pastikan bahwa WO saya akan bekerja di hari H dengan tanggap, komunikatif, dan bisa mengatasi kendala apa pun saat hari pelaksanaan :)

7. Pastikan vendor dekorasi kamu berkenan membuatkan sketsa ya. Ini penting untuk gambaran nuansa pernikahan kamu secara garis besar. Nah ini yg bikin aku sempet salut juga sama Safira Maharani Decoration, mereka buatkan aku sketsa komplit saat meeting pertama yang bahkan belum deal apa2!

8. Sebelum deal, sempatkan untuk melihat performance mereka di pernikahan betulan. Lebih baik lagi kalau performnya di gedung kamu. Saat survey ini, jangan lupa bawa kamera. Kali aja ada props seperti standing lamp, standing flower, atau gaya pelaminan yg kamu suka. Tinggal jepret, tunjukkan ke marketing vendor dan tanya kpd mereka, bisa gak membawakan yg sama saat pernikahanmu tiba? :)

9. Tanya juga berapa persen bunga asli dan berapa persen bunga palsu (imitasi). Atau paling tidak, tanyain deh di mana aja spot yg pake bunga palsu (biasanya sih wisteria gantung di atas pergola jalan masuk pengantin harus palsu karena kalau asli airnya bakal netes dari atas dong, gitu kalau kata si Janur Kuning). Kalian juga berhak nanya, berapa persen bunga lokal dan bunga impor. Btw ini nih yg bikin aku sempet naksir sama penawaran Rich Art karena mereka ngasih tau berapa persentase bunga impor dan lokal.

10. Setelah deal dan bayar tanda jadi, pastikan mereka rekam pembayaranmu dengan penulisan kwitansi/bukti pembayaran. Sebagai konsumen yg bijak, simpanlah bon ini baik-baik. Kali aja butuh, sekian dulu dari saya :)

GOOD LUCK, BRIDEZILLAS!